Pintu Masuk Omah Wayang
Omah wayang yang mulai beroperasi pada 31 januari 2008 menjadi pusat study seni tradisional. Karena di sini memiliki progam pengenalan, pendalaman, dan bentuk apresiasi seni budaya Jawa yang bisa dinikmati para pengunjung. Selain itu Omah wayang juga memberikan layanan pendidikan seni non formal tentang segala aspek budaya Jawa dan juga turut serta memberdayakan masyarakat.
Omah wayang yang didirikan oleh seniman Ki. R.Tmg.Suwito Dipuro, S.Kar, dosen Ki Drs. Nuryanto, M.Hum dan praktisi Kristian Apriyanta,S.Pd ini memang sengaja dijadikan sebagai pusat study seni tradisional. Yang menjadi latar belakang didirikan Omah Wayang adalah keprihatinan para pendirinya yang menilai sudah mulai luntur nya budaya Jawa dikalangan masyarakat Jawa sendiri. Hal ini membuat miris hati mereka dan dengan niat mengeksiskan kembali seni budaya Jawa.
Para siswa yang sedang belajar membuat wayang
Omah Wayang sering menjadi wahana study tour sekolah – sekolah yang ada. Saat berkunjung disana para siswa akan dibekali pengetahuan tentang wayang. Mula – mula mereka dikenalkan dengan sejarah wayang lalu mereka diajarkan teknik tata cara pembuatan wayang dan langsung memprateknya, dan yang terakhir para siswa disuguhi pertunjukan wayang secara live.
Selain itu fasilitas yang ditawarkan OmahWayang yaitu ruang kelas, gallery, ruang workshop, gazebo, perpustakaan dan lain – lain. Setelah puas study tour kita juga bisa berbelanja oleh – oleh kerajinan wayang di Omah Wayang karena selain sebagai pusat belajar Omah Wayang juga memproduksi aceccories yang terbuat dari kulit seperti gantungan kunci,pembatas buku, lukisan dinding dan lain – lain.
Pendidikan Pendalangan
Lanyanan bimbingan belajar non formal yang ada di Omah Wayang meliputi pendidikan aksara Jawa, pendidikan kejar paket B dan C, pendidikan pedalangan, pendidikan sindhen, ketrampilan tatah sungging wayang kulit, pelatihan kethoprak dan pemberdayaan dan pelatihan masyarakat.
Bagi yang mengaku sebagai pecinta seni wajib mengunjungi Omah Wayang ini. Ayo para masyarakat Indonesia kita lestarikan budaya kita dengan mengenali dan mencintai budaya negeri ini sendiri.
Foto by google
