kain lurik khas Pedan
Salah satunya perusahaan tenun Pak Rahmat yang sudah melalang buana sejak tahun 1960an ini juga tetap menggunakan alat tenun yang tradisional yang diyakini hasilnya nanti akan lebih bagus. Selain hasil yang lebih bagus Pak Rahmad juga tetap ingin menjaga warisan seni budaya Indonesia supaya generasi penerus bangsa Indonesia tetap bisa menikmati warisan seni budaya nenek moyang nya.
Meski seiring berjalannya waktu kepopularan kain tenun lurik Pedan akan tersaingi oleh produk – produk kain modern, Pak Rahmat tetap berharap usahanya akan tetap diteruskan oleh anak, cucunya kelak, agar tetap terjaga seni budaya Indonesia yang mulai tersingkir.
Dan tentunya kita para hellosolo lovers yang mencintai keanekaragaman seni budaya Indonesia mari kita gunakan produk dalam negeri salah satunya kain tenun khas Pedan. Tetap gunakan produk – produk lokal agar kelestarian budaya Indonesia tetap terjaga.
foto by google
SOURCE