WONOGIRI—Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo mempromosikan buah melon jenis unggul areal persawahan Desa Bale Panjang, Baturetno, Wonogiri, Selasa (4/9/2012).
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DispertanTPH) Wonogiri, Guruh Santoso, saat ditemui wartawan mengatakan petani Wonogiri yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (Gapoktan) Gajah Mungkur sejak dua bulan terakhir mulai mengembangkan jenis melon Sunny Red atau warga memberi nama Melon Gajah Mungkur (MGM).
“Buah melon ini dagingnya tidak berwarna hijau tetapi kemerah-merahan,” ujarnya.
Guruh menambahkan, produksi MGM ini mulai diekspor ke Singapura tujuh ton tiap pekan. Saat ini, kata dia, lahan yang digunakan untuk pengolahan MGM seluas 4,3 hektare.
“Ada empat kecamatan produksi MGM yaitu Kecamatan Batuwarno, Giriwoyo, Giritontro dan Eromoko,” ujarnya.
Lahan satu hektare, kata Guruh, mampu memanen MGM sebanyak 32 ton, dengan masa tanam selama 72 hari sampai 80 hari.
“Harga MGM untuk jenis kualitas super (A) Rp5.500/kg, sedangkan jenis kualitas unggul (B) Rp 5.000/kg,” ujarnya.
Seorang anggota petani Gajah Mungkur, Suparjo, warga Saradan, Baturetno mengaku mengalami kendala dalam pengembangan produksi MGM.
“Sedimentasi di dekat penanaman WGM berpengaruh pada suplai air ke lahan pertanian, sehingga kami terkendala pada alat untuk pengerukan endapan tersebut,” ujarnya.
Bibit saat ditemui wartawan berjanji memberikan pinjaman alat berat untuk pengerukan endapan tersebut secepatnya.
“Pekan depan mungkin alat berat itu datang, silahkan nanti ketua gapoktan koordinasi dengan bagian pengairan ya,” ujarnya.
Panen MGM, kata Bibit, merupakan salah satu andalan hasil pertanian asli Jawa Tengah.
“Lahan dua hektare saja bisa memanen 18.000 batang, saya kira ini hasil yang luar biasa,” ujarnya.
SOURCE
MELON GAJAH MUNGKUR: Bibit Waluyo Promosikan Melon Gajah Mungkur
Written By Pria on Kamis, September 6 | 20.58
Label:
wonogiri