SSCom, Solo - Bakdan ing Balekambang yang berlangsung dari 19 hingga 26 Agustus 2012, adalah merupakan event yang masuk dalam calender of event kota Surakarta, dan tahun ini sudah kali ke empat di adakan di taman Balekambang, Banjarsari pada setiap Lebaran.
Konsep baru pun di usung oleh panitia, diantaranya hiburan berbasis budaya rekreatif, informatif dan edukatif yang melibatkan berbagai komunitas seni dan budaya mulai dari kesenian reog, jaran kepang, topeng ireng, campursari, serta ketoprak.
“Untuk lebih menarik minat pengunjung panitia juga menampilkan pergelaran sendratari ramayana dari Seniman Remaja Sriwedari pada tanggal 23 agustus dengan mengambil lakon Anoman Obong,” jelas Daryono.
Kemudian ada Kirab Prosesi Laskar Samber Nyawa, tanggal 24 Agustus, serta pada tanggal 25 Agustus malam akan ada Ketoprak Balekambang.”Selain hiburan juga diramaikan dengan adanya Zona Kuliner tempo dulu dan pameran foto,” terangnya.
Sedangkan keterlibatan sejumlah stakeholder pariwisata dan institusi lain dalam acara kirab sebagai upaya sinergikan program dengan tujuan branding kota Solo, disamping mendatangkan banyak destinasi ke kota Solo, dari masing-masing sektor usaha.
Menurut Daryono, Event Bakdan ing Balekambang ini tidak dibiayai APBD, tetapi hasil dari event ini 20 persennya akan diberikan kepada pemerintah Kota Surakarta Sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Berasal dari jumlah pendapatan tiket masuk, setelah dikurangi biaya operasional<’ terangnya. – ian